BahasaPublik, Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok ikut memberikan apresiasi terhadap raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Kemenpora tiga kali berturut-turut dari BPK.
“Pertama yang harus kita pahami adalah, kita harus memberikan apresiasi tinggi kepada upaya dan kerja keras Pak Menpora Amali dalam mengembalikan posisi Kemenpora yang sempat disclaimer sebelumnya, menjadi WTP,” kata Eduart Wolok saat ditemui di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (17/7/2022).
Sebagaimana diketahui, Kemenpora RI tiga tahun berturut-turut (hattrick) meraih Predikat WTP yakni tahun 2019, 2020 dan 2021 dibawah kepemimpinan Menpora Amali.
Menurut Eduart Wolok, perolehan WTP bukan pekerjaan yang mudah.
“Tentu itu bukan suatu pekerjaan yang mudah. Tetapi, dengan kesungguhan dan komitmen dan menejerial yang bagus serta sinergitas dari tim Kemenpora tentunya, maka pencapaian WTP itu bisa diperoleh,” lanjut Eduart.
“Dan hal ini menjadi lebih luar biasa lagi karena itu didapatkan tiga tahun berturut-turut,” tambahnya.
Ia berharap kedepan, Kemenpora akan lebih banyak berkontribusi dalam pengembangan prestasi objek kepemudaan dan keolahragaan.
“Kita berharap kedepan dengan yang sudah baik dan solid ini maka kontribusi Kemenpora akan mengembangkan pengembangan prestasi kepemudaan dan olahraga di tanah air akan semakin baik di masa depan,” harapnya.
Hal itu, lanjut Eduart, termasuk dalam rangka menunjukkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dan manajemen di Kemenpora.
Selain itu, Ia juga berharap perhatian Kemenpora terhadap prestasi olahraga di UNG kedepan akan semakin baik. (Red)