Penumpang Longboat yang Tenggelam di Teluk Kendari Ditemukan Meninggal Dunia

oleh
oleh
Basarnas Kendari Mengevakuasi Korban yang Tenggelam di Teluk Kendari

BahasaPublik, KENDARI – Tim Basarnas Kendari kembali melanjutkan pencarian korban hilang bernama Salam (35) di Perairan Kasilampe Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (19/7/2022).

Ia dinyatakan tenggelam bersama dua rekannya akibat longboat yang ditumpangi mengalami kecelakaan di Perairan Kasilampe. Meski demikian, dua rekanya berhasil selamat dalam peristiwa tersebut.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi menyampaikan, pencarian hari ketiga pukul mulai pukul 07.00 WITA Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban ditemukan pada pukul 14.26 WITA, dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Jarak penemuan korban sekitar 100 meter dari arah timur lokasi tenggelam,”ujarnya pada, Selasa (19/7).

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Pertamina, Belasan Orang Dinyatakan Tewas

Sebelumnya Tim Basarnas melakukan pencarian dengan membagi tiga tim. Dimana, Tim 1 menyisir disebelah timur (muara teluk kendari) hingga sebelah barat lokasi kejadian sejauh 0,5 NM.

Kemudian, Tim 2 melakukan penyisiran di sekitar lokasi kemudian Tim 3 menyisir ke arah dalam teluk kendari sejauh 0,5 NM.

“Penyisiran dilakukan   berkoordinasi   dengan KSOP Kendari dan Distrik Navigasi Kendari,”katanya.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 17-19 Juli 2022, Sejumlah Wilayah di Sultra Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang

Diberitakan sebelumnya, sebuah Longboat yang ditumpangi tiga orang dikabarkan tenggelam di sekitar Perairan Kasilampe Teluk Kendari.

Identitas korban yakni Salam (35) dalam Pencarian, Muh Aprianto (33) Selamat, Colla (30) selamat. Mereka beralamat di Anduonohu, Kota Kendari.

Sementara alat yang digunakan dalam operasi pencarian yakni, Sea Rider 1 unit milik Polairud, Rubber boat 2 unit, Rescue car 1 unit, Ambulance 1 unit, longboat 2 unit milik keluarga korban dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.

“Unsur yang terlibat, Rescuer KPP Kendari, Polairud,SAR UHO, PT. Hasrat Abadi dan keluarga korban,”pungkasnya.

Insiden naas itu diketahui tim Basarnas Kendari usai menerima informasi dari Firman yang merupakan salah seorang keluarga korban pada Minggu (17/7/2022) pukul 20.15 WITA. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *