Asrul Sani: PPP akan Setia Bersama KIB

oleh
oleh
Foto. Asrul Sani (dok.trustpolitika)

BahasaPublik, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyatakan bahwa pihaknya akan tetap setia pada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Meskipun demikian, Arsul mengungkapkan pihaknya belum mau bicara terlalu jauh soal pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Melainkan masih dalam tahap identifikasi sembari mencermati perkembangan politik saat ini.

“PPP tetap setia di KIB. InsyaAllah, gitu ya,” kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Arsul bilang, langkah selanjutnya KIB yang merupakan gabungan Partai Golkar, PPP, dan PAN masih melihat platform pasangan calon potensial yang akan diusung di 2024 mendatang.

Sebab menurutnya, sebagai gabungan partai politik, KIB ketika nanti bicara dengan calon – calon potensial untuk menjadi Pasangan calon maka harus ada deal politik terlebih dahulu.

“Nanti kita ingin sampaikan, kita terbuka untuk mendukung anda tetapi ini loh yang kita inginkan ke depan itu seperti apa,”ungkapnya.

Baca juga: Asean Para Games 2022 dan Api Abadi Mrapen di Jawa Tengah

“kemudian ke depan itu seperti apa arahnya akan kita bicarakan karena ini menyangkut sosok yang baru beda dengan katakanlah waktu Pak Jokowi di 2019,”sambungnya.

Arsul mengatakan bahwa KIB akan tetap menerapkan tradisi politiknya dengan lebih melihat platform calon untuk memastikan arah kedepannya seperti apa.

“Tradisi politik kita tahu dulu platformnya mau apain sih kita kenapa mesti A. Yang dulu dulu kan tidak begitu langsung mengusung orangnya,”tuturnya.

Sebab, kata dia, partai politik itu sebagai pemegang mandat konstitusi Paslon dalam Pilpres. Artinya, tidak hanya sekedar angkutan kota.

Dia pun mengungkapkan bahwa KIB selalu membuka ruang kepada semua pihak untuk bergabung dalam koalisi.

“KIB selalu membuka ruang kepada siapa saja ingin bergabung dan disambut dengan tangan terbuka. Kalau ada anggota baru di KIB ya doakan saja,”sebutnya.

Saat ditanyakan bagaimana responnya perihal beredarnya baliho Ganjar Pranowo yang didukung PSI. Pasalnya, KIB juga sebelumnya sempat diisukan tengah merapatkan barisan mengusung Ganjar.

“Iya nggak apa – apa partai politik harus seperti itu.  Jadi kita harus positif saja kalau ada partai politik mendeklarasikan mendukung si A atau di B. Kemudian partai lain katakanlah mau juga si A dan si B ya nggak usah ribut karenakan diusungnya secara bersama- sama,” jawab Arsul merespons pertanyaan wartawan. (Jab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *