BahasaPublik, Jakarta – Fadel Muhammad mengaku sudah mengetahui lebih awal sebelum akhirnya dirinya dicopot dari jabatan Wakil Ketua MPR dari unsur DPD.
Fadel mengatakan, awal mula mengetahui informasi terkait rencana pencopotanya itu saat dihubungi oleh kawan dekatnya. Fadel kemudian menghubungi beberapa rekan untuk mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi.
Setelah mengumpulkan beberapa informasi, Fadel barulah tahu ternyata Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti aktor utama dibalik pelengseran dirinya dari kursi parlemen tersebut.
“LaNyalla itu bilang nggak perlu belah – belah Pak Fadel, kita mau berhentian Pak Fadel, Pak Fadel nggak ada guna. Di DPD begini – begini. Saya punya catatan itu dan LaNyalla juga mengakui itu,”kata Fadel dalam podcast Akbar Faizal, Kamis (25/8/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi: Kasus Brigadir Yosua Harus Diusut Tuntas
Ia menceritakan, saat dirinya bertemu LaNyalla, ia “LaNyalla mengatakan bahwa yang layak menjadi Wakil Ketua MPR adalah Bustami Zainudin.
“Dia langsung bilang kepada saya maka yang pantas untuk menjadi Wakil Ketua MPR itu adalah Bustami. Kan saya kaget. Inikan lembaga tinggi negara masa bicaranya seperti itu. Dan ini dia mengakui ada minit zoom mitingnya saat rapat paripurna,” ungkap Fadel.
Kemudian pada 15 Agustus 2022, lanjut Fadel, LaNyalla menemui Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan rencana pergantian Wakil Ketua MPR. Namun Bambang, kata Fadel, balik mempertanyakan apakah pergantian tersebut sudah sesuai mekanisme atau tidak.
Baca juga: Perjuangan Tari Lumense Bisa Tampil di Istana Negara
Lantas Fadel pun mengungkapkan bahwa dirinya sempat terjadi ketegangan serius dengan LaNyalla saat rapat sidang paripurna pembahasan anggaran DPD.
Lebih jauh, Fadel menuturkan bahwa perihal rencana LaNyalla sebagai bakal calon presiden ia mendukung.
Namun, Fedel mengingatkan agar jangan terkesan menggunakan institusi DPD untuk kepentingan pribadi.
“Misalnya dia kampanye kemana – mana. Padahal ada perjalanan dinas DPD. Di DPD itu ada juga LaNyalla For Presiden. Saya hanya mengingatkan agar janga DPD ini digunakan yang nantinya orang bisa mengkritik kita,”katanya.
Meski demikian, Fadel bilang kalau terkait dengan pergerakan LaNyalla memperjuangkan kepentingan rakyat ia pasti mendukung. Tetapi jangan menggunakan institusi untuk melakukan konsolidasi.
Sebelumnya, Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mencopot Fadel Muhammad dari Wakil Ketua MPR unsur DPD RI dan menggantikannya dengan Tamsil Linrung.
