Miindonews, Gorontalo – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bekerjasama dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) menggelar Senam Kebugaran Jasmani, di Lapangan Rektorat UNG, Jum’at (16/9) pagi.
Senam ini terlihat meriah dengan hadirnya 3.000 peserta yang terdiri dari pelajar SMA 700, SMP 1.500, Guru Olahraga 200, dan sisanya mahasiswa.
Kegiatan SKJ ini pun mendapat apresiasi dari Menpora RI, Zianudin Amali. Ia berharap keterlibatan UNG dan IGORNAS di Gorontalo dapat menyebarkan SKJ ini kepada para pelajar dan masyarakat dengan masif.
Sehingga, kata Menpora Amali, program hulu hilir sebagaimana dalam DBON dapat terealisasi dengan baik, yakni hulunya kebugaran masyarakat dan hilirnya adalah prestasi olahraga.
“Dengan melibatkan perguruan tinggi dan para guru, diharapkan SKJ yang dulu sudah ada sejak 1984 dan sekarang dikemas kekinian, iramanya enak, geraknya enak, dapat diterima pelajar dan masyarakat kembali, apalagi dapat dilakukan oleh pelajar sebelum masuk kelas seperti dulu, itu ada peran para guru khususnya guru olahraga,” tutupnya.
Baca juga: Pekan Kreatif Pemuda Indonesia di Gorontalo Akan Dihadiri 34 Provinsi
Menpora Amali menyampaikan, SKJ pelajar yang dilaunching beberapa waktu yang lalu di Parkir Timur GBK Senayan Jakarta masuk rekor muri sebagai peserta terbanyak.
“Ini merupakan kelanjutan dari dua minggu yang lalu Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Pelajaran ini saya launching, bahkan masuk rekor Muri peserta terbanyak satu jutaan peserta secara serentak di 405 Kabupaten/Kota,” ungkap Zainudin Amali.
Baca juga: Kemenpora Gelar Pekan Kreatif Pemuda Nasional 2022 di Gorontalo
Sebelumnya, Rektor UNG Eduart Wolok mengaku bangga atas kebersamaan Menpora dan para pejabat daerah bisa senam bersama.
Ketua PGRI Gorontalo berharap, SKJ yang sudah dimodifikasi kekinian ini dapat segera menyebar ke seluruh tanah air.
“Sebuah kebanggaan buat kita ketika Pak Menpora beserta para Kepala Daerah mau bersama guru-guru dan juga para siswa melaksanakan senam SKJ untuk kita promosikan di seluruh Nusantara,” ucapnya.
Penulis: Syalihin
