BahasaPublik, Jakarta – Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia yang akan berlaga di World Cup Amputee Football 2022 di Turkey resmi dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.
Pelepasan dilakukan di Wisma Kemenpora Senayan Jakarta Pusat, Selasa (27/9) sore.
“Atas nama Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, saya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim melepas secara resmi Tim Nasional Sepakbola Amputasi Indonesia yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia di Turkey,” ucap Menpora Amali.
Prosesi pelepasan ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih dari Menpora Amali kepada Ketua Umum Persatuan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudhi Yahya, yang selanjutnya secara simbolis penghormatan dan penciuman bendera oleh Kapten Timnas Aditya.
Baca juga: Pekan Kreatif Pemuda Indonesia di Gorontalo Akan Dihadiri 34 Provinsi
Dalam sambutanya, Menpora Amali optimis Timnas Indonesia mampu berprestasi pada kejuaraan itu.
Ia mengingatkan, bahwa bertanding pada even internasional itu, para atlet tidak lagi mengatasnaman pribadi, klub, dan PSAI tetapi mewakili seluruh rakyat Indonesia.
“Khususnya kepada para pemain saya ingatkan kalian bukan berangkat atas nama diri sendiri, atas nama klub, atas nama PSAI, tetapi sekarang berangkat atas nama 277 juta rakyat Indonesia,” kata Menpora.
Baca juga: Ribuan Pelajar di Gorontalo Ikuti SKJ
Untuk itu, Menpora mengingatkan, sesuai arahan presiden Jokowi, agar bisa menunjukan mental dan kesiapan sehingga bisa meraih juara pada ajang tersebut.
“sebagaimana arahan Bapak Presiden pada saat kalian diterima di Istana beberapa hari yang lalu, maka saya akan ulangi lagi, tunjukkan dengan siapa kita lawan bertanding dengan negara manapun kita tidak boleh takut, tidak boleh ragu, tidak boleh gentar, karena kita adalah bangsa pejuang, bangsa yang siap bertanding, bangsa yang siap bertarung, oleh karena itu saya titipkan harapan, sekali lagi harapan 277 juta kepada kalian semua,” kata Menpora Amali.
“Jangan menyerah, berjuang sampai titik penghabisan tenaga dan kekuatan kalian, lapangan adalah tempat menunjukkan kalian punya kemampuan,” tambah Menpora.
Hadir dalam pertemuan itu, Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin dan Ledia Hanifa Amaliah.
Selain itu, hadir juga Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, dan Asdep Orpres Surono. (Jab-Red)
