BahasaPublik, JAKARTA – Indonesia dipastikan akan kehilangan sejumlah medali emas pada SEA Games Kamboja tahun 2023 mendatang.
Potensi perolehan medali Indonesia di SEA Games 2023 akan berkurang dibandingkan SEA Games 2021 yang diselanggarakan tahun 2022 Vietnam lalu.
Hal itu disampaikan salah satu Anggota Tim Pakar, Del Asri saat rapat evaluasi persiapan Indonesia menghadapi SEA Games Kamboja bersama Menpora RI, Zainudin Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11) sore.
Del Asri menyampaikan, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan di Vietnam tidak dipertandingkan di SEA Games Kamboja.
Baca juga: Menpora Amali Resmi Lepas Atlet Angkat Besi Menuju Kejuaraan Dunia 2022 di Kolombia
Ia menyebutkan, Indonesia akan kehilangan 37 potensi medali emas di SEA Games 2023 Kamboja nanti. Sebab, 32 emas dari 6 cabang olahraga yakni, Panahan (5 emas), Canoe/Kayak (6 emas), Rowing (8 emas), Menembak (8 emas), Bowling (2 emas), dan Catur (3 emas) tidak akan dipertandingkan.
Ditambah lagi 5 emas dari eventnya tidak dipertandingkan seperti Senam dari nomor Women Individual All Round dan Womens Floor Eccercise), E Sport (Free Fire), Sepeda dari nomor Womens Bike Doewnhill Individual dan Womens Road Individual Time Trial.
“Terima kasih sebelumnya atas waktu untuk memaparkan kepada Pak Menteri. Peluang kita menghadapi SEA Games Kamboja tahun depan memang butuh kerja keras, karena kita akan kehilangan 37 medali emas dari beberapa cabang olahraga yang tidak dipertandingkan,” kata Del Asri.
menpora Zainudin Amali mengungkapan bahwa untuk menghadapi SEA Games Kamboja nanti butuh kerja keras.
“Saya ingin tahu perkembangan terakhir tentang persiapan Indonesia menghadapi SEA Games 2023 Kamboja. Kita tahu bahwa, kita harus berusaha keras untuk melakukan yang terbaik untuk mengharumkan Indonesia,” kata Menpora Amali. (Rs-Red)