BahasaPublik, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) menjadi pencipta lapangan pekerjaan di tengah mahasiswa dan pemuda tanah air di masa bonus demografi.
“SEMMI saya harap mampu menjadi pencipta lapangan pekerjaan, menjadi job creator bukan menjadi pencari kerja atau job seeker,” pesan Menpora Amali saat membuka Kongres PB SEMMI ke-VIII Tahun 2023 secara daring dari Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Kamis (23/2).
Menurut Menpora Amali, kedepan tantangan zaman semakin berat. Lapangan kerja semakin sempit dan persaingannya semakin ketat. Terlebih Indonesia akan memasuki bonus demografi.
“Maka, saya harap salah satu program dari SEMMI adalah bagaimana mendorong kewirausahaan ditengah-tengah mahasiswa atau para pemuda pada umumnya. Jangan sampai kita menjadi negara yang gagal memanfaatkan bonus demografi,” tegas Menpora Amali.
Menurut Menpora Amali filosofi dasar dari SEMMI dan Syarikat Islam dan juga telah ditunjukkan oleh Nabi SAW, adalah penguatan disektor ekonomi menjadi sangat penting untuk eksistensi organisasi. Terlebih SEMMI yang merupakan organisasi yang berhimpun dalam Syarikat Islam yang memiliki sejarah panjang tentang usaha dagang.
“Tantangan kedepan tentu berbeda dengan tantangan aktivis pada tahun 70-80an. Organisasi ini harus bertransformasi. Tantangan kita luar biasa. SEMMI kedepan bergerak dengan transformasi sesuai dengan tuntutan zaman apalagi kita memasuki bonus demografi,” urai Menpora Amali.
Baca juga: Ketua Umum PB SEMMI Apresiasi Dukungan Menpora Zainudin Amali Kepada Organisasi Kemahasiswaan
Menpora Amali menyampaikan, Kemenpora sangat terbuka untuk bekerjasama dan bersinergi dengan PB SEMMI dimasa yang akan datang. Kemenpora memiliki program tentang kewirausahaan pemuda.
“Kami di Kemenpora terbuka tangan untuk berkerjasama dan bersinergi dengan PB SEMMI periode yang akan datang. Kami juga memiliki program yakni kewirausahaan pemuda. Ini kita harapkan para pemuda, para mahasiswa mempersiapkan diri jauh hari sebelum lulus. Sebab, sekarang tidak akan cukup begitu lulus dari kampus hanya mengandalkan ijazah saja sedangkan persaingannya sangat banyak,” jelas Menpora Amali.
Menpora Amali juga ingatkan pentingnya sholat kepada seluruh aktivis kepemudaan dan seluruh kader SEMMI sebagai pesan yang fundamental. Menpora juga berpesan kongres dapat berjalan sesuai cara-cara Islami.
“Ini pesan yang sangat fundamental dari Pak Hamdan Zoelvan kepada seluruh aktivis dan seluruh anggota SEMMI jangan pernah putus sholatnya. Jangan karena berdiskusi hingga dini hari akhirnya sholat subuhnya lewat. Kebiasaan dari aktivis begitu karena saya juga pernah mengalaminya,” ujarnya.
“Saya harap kongres ini juga benar, adalah kongres yang bermartabat. Silakan memilih pemimpinnya dengan cara-cara yang Islami dan bermartabat sehingga tidak akan terdengar kongres ini harus terhenti dan sebagainya. Semoga lancar dan sesuai agenda. Siapapun terpilih pemimpinnya kita dukung bersama-sama,” pungkas Menpora Amali. (FA-Red)