JAKARTA – Prodi S1 dan D3 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana (FEB UMB) menyelenggarakan pelatihan penciptaan sabun mandi bagi masyarakat di Kelurahan Meruya Selatan, 28 Februari 2023.
Kegiatan kali ini mengusung tema “Pelatihan Penciptaan Usaha Sabun Mandi berbasis Keberlanjutan Usaha dan Lingkungan”.
Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk implementasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Mercu Buana.
Selain itu, pelatihan ini juga sebagai salah satu bentuk implementasi dan tanggung jawab Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana (FEB UMB).
Target peserta adalah Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di lingkungan Meruya Selatan yang berjumlah 31 orang.
Tak hanya pelatihan pembuatan sabun organik saja, Namun pada kegiatan tersebut juga mengundang para dosen prodi Manajemen FEB UMB untuk pengembangan dan pengimplementasian pemasaran sabun mandi organik.
Diantaranya, Firman Fauzi, ST, MM, Agung Hudaya, SE, MM, Viciwati, ST, M.Si, Yennida Parmariza, S.Sos, MM.
Kemudian, Nurul Komara Fajrin, SE, MM, Ade Permata Surya, S.Gz, MM, Lisnatiawati Saragih, SE, MM, Merdiyanti Rika Kusumah, SH, MM, Alvita Sari, SE, MM, Renno Reymond Okto ST, MM, dan Sri Anah, SE, MM.
Kegiatan pelatihan sabun mandi organik ini pun mendapat antusiasme dan semangat yang besar oleh para peserta pelatihan. Peserta menyimak paparan para narasumber dan instruktur pelatihan.
Kepala KKRPM FEB UMB, Ririn Wulandari berharap program PKM ini tidak berhenti sampai di sini. Namun, dapat berkelanjutan untuk menjadi sebuah unit bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat.
“tujuan untuk dapat membantu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta dapat menciptakan peluang usaha serta lapangan kerja baru kedepannya,” harapnya.
Ia menyampaikan, tim dosen prodi Manajemen FEB UMB akan melakukan pendampingan dan monitoring rencana usaha yang akan mulai dibentuk oleh para Kelompok PKK di Kelurahan Meruya Selatan ini.
Untuk diketahui, pelatihan ini diketahui oleh Lurah Meruya Selatan M. Ghufri Fatchani yang dipandu langsung oleh Ibu Yenny Zadaya sebagai instruktur pelatihan pembuatan sabun mandi organik. (Rs-Red)
