Kapolri: Polri Siapkan Kebutuhan Pengungsi Korban Kebakaran Pertamina Plumpang

oleh
oleh

BahasaPublik, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa Polri terus berusaha menyiapkan memenuhi kebutuhan para pengungsi korban kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Timur pada Jumat malam, 3 Maret 2023 lalu.

Sigit menyebut telah menyiapkan keperluan pengungsi seperti makanan, obat-obatan, bahkan pos trauma healing untuk memulihkan kesehatan mental pengungsi.

“Setelah pengecekan lokasi terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang, saya melihat ke lokasi pengungsian yang kemudian dilanjutkan menuju RS Polri Kramat Jati untuk menjenguk masyarakat yang menjadi korban peristiwa tersebut,” kata Kapolri dalam unggahan laman instagram pribadinya @ListyoSigitPrabowo, seperti dikutip Senin, (6/3/2023).

“Sedangkan di RSB Kramat Jati sedang dilakukan identifikasi korban dengan menggunakan tiga metode untuk mengungkap identitas jenazah, yakni melalui DNA, gigi dan sidik jari,” ujar Kapolri.

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Pastikan Tim Investigasi Bakal Dalami Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Untuk diketahui, kebarakan pipa bensin Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada Jumt malam, 3 Maret 2023 juga merembet ke permukiman warga Tanah Merah.

Kebakaran tersebut telah menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka. Tercatat kebakaran itu menyebabkan 19 orang meninggal, 49 orang luka-luka, dan 579 orang mengungsi.

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memastikan tim investigasi gabungan dari Polri serta pihak terkait akan mendalami penyebab kebakaran tersebut.

Tim investigasi gabungan akan terus melakukan pendalaman terkait dengan sumber api awal di lokasi kejadian.

Mereka akan melakukan pendalaman dengan meminta keterangan beberapa saksi hingga memeriksa CCTV.

Sigit mengatakan, dengan dilakukannya pendalaman secara komprehensif tim investigasi gabungan akan melakukan proses pembuktian dengan Scientific Crime Investigation (SCI).

“Saat ini, kita sedang kumpulkan saksi, CCTV, kemudian hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis. Sehingga nanti bisa kita jelaskan secara Scientific Crime Investigation tentang peristiwa yang sebenarnya. Khususnya terkait sumber api yang mengkibatkan terjadinya kebakaran,” ujar Sigit. (Fa-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *