GORONTALO – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel mengingatkan masyarakat untuk waspada atas “money politics” menjelang Pelaksanaan Pemilu 2024.
Ha itu disampaiakn Rachmat Gobel dalam kunjungannya ke Provinsi Gorontalo.
“Itu tidak boleh. Itu namanya mea-mea,” katanya di Gorontalo, Minggu (19/3/2023), sambil menyebutkan istilah dalam Bahasa Gorontalo untuk merah-merah, yaitu warna uang bernominal Rp100 ribu.
Menurutnya, jika masyarakat menerima money politics maka masyarakat telah menjual haknya.
“Itu sama artinya merendahkan martabat kita di hadapan Tuhan. Padahal saat lahir kita diazankan di telinga kanan dan diqomatkan di telinga kiri. Kita sudah dimuliakan oleh orangtua kita,” katanya.
Jika masyarakat menolak money politics, kata Gobel, maka masyarakat berhak menagih janji seorang politisi.
Ia mengingatkan, masyarakat Gorontalo harus kembali kepada nilai-nilai ketika kita berjuang membentuk provinsi ini.
“selama 20 tahun ini kita melupakan cita-cita saat itu. Kita harus gali lagi. Kita membentuk provinsi ini untuk membangun peradaban baru. Kita harus punya nilai-nilai, punya integritas, dan punya martabat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Gobel juga mengingatkan tentang peluang besar bagi Gorontalo untuk maju lebih cepat.
Menurutnya, pembangunan Ibukota Negara di Kalimantan akan memiliki dampak besar bagi wilayah di sekelilingnya, termasuk Gorontalo.
“Visi Bapak Presiden Jokowi ini harus ditangkap sebagai peluang besar untuk melakukan akselerasi pembangunan di wilayah Gorontalo,” katanya. (Rs-Red)