JAKARTA – DPR RI menetapkan 5 calon anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI pada sidang Paripurna, Kamis (13/4/2023) di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil uji kelayakan (fit and proper test) terhadap 15 calon anggota dewan pengawas LPP TVRI periode 2022-2027 yang dilakukan oleh Komisi I DPR RI.
“Sidang dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan terhadap calon anggota dewan pengawas LPP TVRI periode 2022-2027 tersebut dapat disetujui?” tanya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin Rapat Paripurna DPR RI.
Baca juga: Loyalis Anas Urbaningrum Padati di Lapas Sukamiskin
Pertanyaan tersebut langsung ditanggapi oleh anggota DPR yang hadir. Mereka menyatakan setuju dengan hasil uji kelayakan terhadap calon anggota dewan pengawas LPP TVRI tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono memaparkan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap para calon dewan pengawas LPP TVRI periode 2022-2027.
Politisi Gerindra itu menyampaikan bahwa uji kelayakan berjalan lancar dan dilakukan sesuai dengan pasal 2 ayat 10 UU Penyiaran.
Dalam laporan tersebut, Komisi I juga meminta komitmen dari lima calon dewan pengawas terpilih untuk melaksanakan fungsi dan tugasnya secara profesional dan menghindari segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan.
“Komisi I DPR RI minta komitmen Calon Anggota Dewas LPP TVRI Periode 2022-2027 untuk dapat melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan LPP TVRI sesuai peraturan perundang-undangan secara profesional dan bertanggung jawab, serta senantiasa menjaga moralitas, integritas, dan independent,” ujarnya.
Di samping itu, 5 (lima) Calon Anggota Dewas LPP TVRI Periode 2022-2027 terpilih itu diharapkan menghindari segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang, serta bersedia bekerja secara penuh waktu dengan memprioritaskan penyelesaian tugas-tugas Dewas.
Adapun nama-nama dari 5 (lima) calon anggota Dewan Pengawas LPP TVRI periode 2022-2027 adalah Agnes Irwanti dari unsur masyarakat, Agus Sudibyo dari unsur pemerintah, Danang Sangga Buwana dari unsur masyarakat, Hardly Stefano Fenelon Pariela dari unsur masyarakat, dan Sifak dari unsur TVRI. (FA-Red)
