Hadiri Kejuaraan Pacuan Kuda, Bupati Kebumen Sampaikan Terimakasih Kepada Menpora Dito

oleh
oleh

JAKARTA – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan terima kasih kepada Menpora RI Dito Ariotedjo yang hadir menyaksikan partai final Kejuaraan Pacuan Kuda Rakyat, Piala Bupati Kebumen Cup 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 24 hingga 27 April 2023.

“Terima kasih kepada Pak Menpora atas kehadirannya pada partai final Kejuaraan Pacuan Kuda Rakyat, Piala Bupati Kebumen Cup 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Pacuan Kuda, Desa Tegalrejo, Ambalresmi, Kebumen, Jawa Tengah,” kata Arif, Kamis (27/4) sore.

“Semoga Pak Menpora yang masih muda ini tidak kapok hadir di Kabupaten Kebumen dan mohon maaf apa yang kami suguhkan tentu tidak semewah seperti yang ada di kota, karena disini hanya ada singkong, kacang, dan pisang rebus. Mohon maaf bila ada kekhilafan,” tambahnya.

Bupati Kebumen ini sangat bersyukur ditengah kesibukan Menpora Dito masih berkesempatan hadir di Kabupaten Kebumen.

“Alhamdulillah di tengah kesibukan beliau, dan masih dalam suasana lebaran, beliau berkenan hadir disini untuk melihat langsung pacuan kuda, kearifan lokal di Kebumen ini,” ujarnya.

Peserta lomba pacuan kuda ini jumlah peserta/kuda 130 ekor. Para peserta berasal dari Kebumen, Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Purworejo, Jogjakarta, Solo, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Blitar, Garut dan Tasikmalaya.

Sementara, kelas yang dilombakan yakni kelas bebas 2000 m, 1600 m, 1400 m, 1000 m, 800 m. Doorprize penonton 1 ekor sapi indukan.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, berharap kejuaraan pacuan kuda rakyat yang digelar di Kebumen dapat lebih sering dilaksanakan untuk menggerakkan roda perekonomian rakyat di Kebumen.

“Saya harap kejuaraan seperti ini setahun bisa dua kali diselenggarakan, ke depan konsepnya bisa diiringi dengan budaya dan kesenian seperti band,” kata Menpora Dito usai menyaksikan final pacuan kuda di Lapangan Pacuan Kuda, Desa Tegalrejo, Ambalresmi, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (27/4).

Menpora Dito, mengaku senang melihat antusiasme masyarakat untuk menyaksikan kejuaraan yang sudah melegenda di tengah masyarakat Kebumen puluhan tahun ini.

“Pacuan kuda ini sudah ada sejak tahun 1956, ini adalah kebudayaan yang sangat bagus mengkombinasi antara budaya dan rohani karena berkuda adalah sunah rosul, sehingga meningkatkan kecintaan kita kepada agama kita,” papar Menpora Dito yang didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Sesdep Pembudayaan Olahraga Suyadi Pawiro. (FA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *