BahasaPublik – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda mengirim 3 pemuda kreatif dan mandiri untuk berpartisipasi pada event dan expo internasional, pameran produk makanan terbesar di Eropa, TUTTOFOOD Milano 8 – 11 May 2023.
Tiga pemuda kreatif binaan Kemenpora itu adalah Snazyboom yang menampilkan produk Jajanan Tradisional Indonesia (Rambut Nenek) yang dikemas secara modern dan sudah memiliki sertifikasi halal.
Kemudian Netisane yang menampilkan produk Tea dari kulit buah kopi / Cascara, serta BepahKupi yang menampilkan produk kopi asli Indonesia yang sudah mendunia (Kopi Arabica Gayo) dan juga Kopi Luwak.
Deputi Bidang Pemberdayaan pemuda, Kemenpora RI Faisal Abdullah menyampaikan bahwa pengiriman tiga pemuda tersebut merupakan bentuk penghargaan terhadap para pemuda kreatif berprestasi.
Baca juga: Karya Tiga Pemuda Kreatif Indonesia Masuk ke Pasar Eropa
Selain itu, hal itu sebagai kontribusi Kemenpora terhadap penguatan potensi kemandirian pemuda dan pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) khususnya indikator tingkat pengangguran serta sebagai upaya memperluas jejaring internasional.
“Saya memandang Keikutsertaan Delegasi Indonesia dalam kegiatan ini sangat strategis sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam membangun kemandirian pemuda melalui penumbuhan kreativitas pemuda”, kata Faisal Abdullah.
Hasilnya, produk yang ditampilkan itu berhasil menarik minat para pembeli. Bahkan perusahaan asal Malaysia yang memesan tiga prduk tersebut dalam jumlah besar untuk kebutuhan di pasar Eropa dan Timur Tengah.
Hal ini menandakan dapat diterima dengan baik oleh pasar global. “Produk kreatif pemuda Indonesia dapat diterima dengan baik oleh pasar global,” Tri Winarno, selaku Asdep Potensi Kemandirian Pemuda, Kemenpora RI.
Tri Winarno berharap tiga pemuda kreatif Indonesia ini pun bisa menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia untuk aktif menggali potensi diri dalam membangun peluang usaha di berbagai bidang industri kreatif.
Untuk diketahui, pada hari pertama kegiatan TUTTOFOOD Milano 2023, terjadi Nilai Order yang dapat dibukukan sementara untuk ketiga produk diatas adalah senilai 6,9 Juta Euro atau lebih dari 112,6 Milyar Rupiah dan Potential Order sebesar 10,8 Juta Euro atau lebih dari 176 Milyar Rupiah.
Order produk terbesar adalah produk Kopi Arabica untuk memenuhi kebutuhan di negara Israel, Spanyol, Perancis, Irak, Kuwait dan Italia sendiri sebagai negara tempat diselenggarakannya pameran TUTTOFOOD Milano 2023.
Booth Indonesia sendiri terletak di Hall 1, No. F31 dan merupakan satu satunya perwakilan dari negara Asia Tenggara yang hadir berpartisipasi pada pameran bergengsi TUTTOFOOD Milano 2023.
Sementara itu, Endang Hadiputro, Marketing Director Indonesia American Chamber of Commerce yang kebetulan hadir pada acara tersebut ikut memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan oleh Kemenpora untuk mendukung usaha generasi muda masuk kancah internasional.
Ia juga menegaskan akan membantu pemuda Indonesia lainya untuk memperkenalkan produk di pasar Global.
“kami siap membantu para pemuda kreatif lainnya untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas lagi,” ujar Endang.
Endang berharap agar order yang sudah didapatkan peserta pameran Tuttofood Milan 2023 segera terealisasi dan meminta agar mereka untuk menindaklanjuti lead / order yang sudah diterima dengan sebaik-baiknya. (*)
