JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Pebulutangkis asal Denmark Viktor Axelsen.
Bertemu dilaga final yang berlangsung di Istora GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/6) malam, Ginting kalah dua set langsung, 21-14 dan 21-13.
Meski Ginting tidak memenangi pertandingan, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengaku bangga dengan perjuangan yang ditunjukan oleh Ginting.
Menpora Dito mengatakan, selain belum beruntung, Viktor Axelsen memang benar-benar tangguh karena saat ini peringkat satu dunia.
“Ini sangat kita banggakan, tadi permainannya sangat ketat sebenarnya, tapi hari ini kita menghadapi nomor satunya di dunia,” ucap Menpora Dito.
Baca juga: Menpora Dito Harap Putri Ariani Jadi Inspirasi Pemuda Indonesia
Diyakini dengan bertemu peringkat tertinggi ini merupakan bagian persiapan penting menuju tangga juara dunia.
Terus ikuti kejuaraan series selanjutnya, dengan semakin meningkatkan semangat juang yang tinggi, Ginting yang menempati peringkat dua dunia akan semakin paham permainannya dan tidak menutup kemungkinan untuk dapat segera mengalahkannya.
“Ini persiapan Ginting menuju juara dunia, saya yakin karena tadi perkembangannya lebih baik, semoga di next seriesnya Ginting bisa mengalahkan Axelsen,” katanya.
Lebih lanjut, selain pada tataran kejuaraan dunia, melihat para pebulutangkis Indonesia telah melewati berbagai ujian-ujian berat, termasuk pada Indonesia Open ini, sebagai sasaran utama optimis pada Olimpiade Paris 2024 mendatang cabor bulutangkis dapat menyumbangkan medali emas.
“Saya sangat optimis karena kita sudah mendapatkan ujian terberatnya, jadi di Olimpiade ini hanya butuh persiapan yang lebih naik lagi dan keberuntungan juga khususnya, insyaallah kita dapat emas,” tutupnya. (FA)
