JAKARTA – Kemenpora RI menggelar pelatihan pemuda maritim di Hotel Khas Semarang pada Rabu 13/9). Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya dalam dalam memanfaatkan potensi sumber daya pesisir dan ketahanan bencana.
Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora RI, Dwijayanto Sarosa Putera menyampaikan, kehadiran pemuda diharapkan bisa mengambil peran dengan lebih dan tanggap saat terjadi bencana. Pemuda diharapkan bisa merangkul masyarakat saat terjadi bencana khususnya pada kelompok rentan bencana.
“Pelayanan kepemudaan melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi pemuda dalam memperluas kesempatan memperoleh pendidikan serta keterampilan dan penyiapan kader para pemuda yang tangguh dan berinovasi,” ujar Dwijayanto.
Sementara itu, Asdep Wawasan Pemuda Kemenpora, Mulyani Sri Suhartuti mengatakan wawasan pemuda peserta pelatihan dapat menginplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan peranan pemuda sebagai agent of change sebagaimana amanat UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Baca juga: Kemenpora Beri Penghargaan 5 Provinsi dengan IPP Tertinggi, Yogyakarta Peringkat Pertama
“Pemberdayaan pemuda di wilayah pesisir dan pembangunan kesadaran pemuda yang tanggap kebencanaan, kiranya menjadi isu penting dan harus terus digarap oleh stakeholder terkait sehingga pelayanan kepemudaan dapat beriringan selaras dengan kondisi wilayah kita sebagai negara maritim,”jelasnya.
Mulyani Sri Suhartuti menyampaikan, pemuda merupakan generasi muda yang berperan mengembangkan potensi maritime.
“Dalam UU Kepemudaan dinyatakan bahwa pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional, tentu akan bermanfaat untuk masa depan,” ujarnya.
Praktisi Pemuda sekaligus Owner Batik Tulis Gemawang, Abdul Kholiq Fauzi mengatakan, pembahasan batik budaya tak benda asli Indonesia dan sampah mangrove bisa dijadikan sebagai bahan pewarna alam batik untuk semua jenis dan bagian magrove dijadikan bahan perwarna.
Hadir sebagai nara sumber pada pembukaan kegiatan tersebut, yakni Kepala Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Lilik Harnadi.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan pemilihan ketua dan pembentukan pengurus Pemuda Maritim Jawa Tengah Tahun 2023. Hasilnya, mantan Putri Solo 2021 Oliva Firdaus terpilih sebagai ketua Pemuda Maritim periode 2023-2026. (FA-Red)
