JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak bersama merehabilitasi hutan dengan cara menanam pohon sebanyak mungkin. Jokowi mengingatkan bahwa perubahan iklim tengah menghantui semua negara.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (18/9).
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung soal polusi udara yang terjadi di Jakarta belakangan ini.
“Di Jakarta, pohonnya kurang, kendaraannya banyak. Yang terjadi polusi, banyak orang batuk,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengimbau kepada para pesepeda atau komunitas gowes agar meningkatkan kehati-hatian terhadap kualitas udara yang terjadi di ibu kota. Jika perlu menggunakan masker guna pengurangan risiko terpapar polusi.
“Termasuk yang bersepeda ini juga hati-hati, kalau bersepeda pakai masker,” imbau Jokowi.
Baca juga: Amankan Pemilu 2024, Polri Akan Gelar Operasi Mantap Brata Secara Serentak
Jokowi juga menerangkan, pemerintah saat ini juga telah melaksanakan upaya-upaya untuk merehabilitasi lingkungan. Hal ini sebagai antisipasi dampak perubahan iklim.
Upaya itu diantaranya adalah membangun fasilitas persemaian bibit. Misalnya ada di Bogor (Jawa Barat), kawasan Ibu Kota Nusantara (Kalimantan Timur), hingga di Denpasar (Bali).
“Hati-hati, kerusakan lingkungan ini banyak menyebabkan kita menderita tanah longsor. Lalu yang di pesisir, saya ajak untuk tanam mangrove lagi di pesisir-pesisir,” pungkas Presiden Jokowi. (FA-Red)
