MUNA BARAT – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap mengikuti berbagai program di Jepang. Sejumlah program yang dilakukan LPK adalah program magang, sekolah di Jepang, Beasiswa maupun sebagai tenaga ahli pada bidang tertentu.
LPK memiliki peran penting dalam melatih dan mendidik calon-calon tenaga magang baik di bidang Bahasa, keterampilan kerja, maupun budaya Jepang. Hal ini dilakukan agar peserta dapat menyesuaikan dengan budaya dan cara kerja orang Jepang.
Hadirnya LPK di Sulawesi Tenggara merupakan suatu perkembangan yang baik. Sebab, LPK bisa menjadi wadah untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan peluang dan berbagai program ke Jepangan.
Direktur LPK LAUS, La Ode Munir mengatakan terbentuknya LAUS di Sulawesi Tenggara bertujuan untuk melakukan pembinaan Generasi Muda Indonesia demi terciptanya SDM yang berkualitas sehingga dapat bersaing serta bertanggungjawab dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.
Saat ini, kata Munir, LPK LAUS berkantor di Desa Lahaji, Kecamatan Napano Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
Munir mengungkapkan, LPK LAUS memiliki komitmen akan menjembatani generasi muda serta memberikan solusi dengan membuka peluang kerja bagi masyarakat di Daerah yang berhubungan dengan berbagai program ke Jepang.
“LPK LAUS menyediakan program pendidikan Bahasa Jepang, meningkatkan kedisiplinan dalam pelatihan sehingga tercipta Individu yang memiliki mental dan kedisiplinan tinggi, serta meningkatkan kualitas SDM yang produktif, disiplin, terampil, dan berdaya saing,” jelas Munir.
Baca juga: Pengembangan Desa Wisata Jadi Program Prioritas Kemendes PDTT Tahun 2024
Selain itu, Munir mengungkapkan bahwa LPK LAUS berafiliasi dan Sudah MoU dengan Sending Organization (SO) LPK PT Kinki Sultra Sinergi (KSS) yang nantinya akan memberangkatkan calon-calon tenaga magang yang telah mengikuti pelatihan di LPK LAUS.
Sementara itu, SO LPK PT KSS sudah bekerjasama dengan 10 Perusahaan Kumiai di Jepang. Kata Munir, SO LPK PT KS telah memberangkatkan lebih dari 100 siswa sejak 1 tahun menjadi lembaga SO.
Sementara itu, Direktur Utama SO KSS, Nirwan Ikhlas mengungkapkan, kehadiran LPK di Daerah sangat membantu SO LPK PT KSS dalam mendidik calon siswa yang nantinya akan diberangkatkan melalui SO KSS. Apalagi, kata dia, permintaan tenaga magang hingga saat ini semakin meningkat.
“Alhamdulillah sejauh ini KSS Intensif memberangkatkan hampir tiap bulan di berbagai bidang di perusahaan jepang. Yang mayoritas di rekrut dari LPK yang sudah MoU dengan KSS di Pulau Jawa,” ujar Nirwan.
Nirwan atau yang biasa di Sapa “Ode” menambahkan, sebagai putra Daerah, adanya LPK di Daerah wajib kita support bahkan program-program ini akan diproritaskan untuk adik-adik di daerah. Sehingga, masyarakat yang memiliki keinginan dan memenuhi syarat bisa memanfaatkan berbagai program ke jepang.
“InsyaAllah bulan April Tahun 2024 mendatang ada permintaan lagi dari perusahaan Jepang sekitar 40 orang yang akan di jadwalkan wawancara dengan perusahaan pada April mendatang. Nanti untuk pemberangkatkan pada Juli 2024,” jelas Nirwan.
Nirwan berharap Peluang ini bisa dimanfaatkan dan diisi oleh siswa dari Daerah. “Hal paling mendasar adalah mengikuti pelatihan terlebih dahulu di LPK yang ada,” ujarnya. (Rs-Red)