Anggota DPR Indah Kurniawati Nilai Kebijakan Bank Perlu Diorkestrasi Banyak Pihak Untuk Selesaikan Masalah UMKM

oleh
oleh
Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati (Dok. DPR RI)

JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati mengatakan bahwa masalah utama UMKM adalah masalah akses permodalan. Hal itu ia ketahui setelah dirinya dan anggota Komisi XI lainnya bertemu para pelaku UMKM secara langsung di dapilnya masing-masing.

Untuk itu, menurut dia, meski kebijakan setiap perbankan Himbara maupun OJK sudah baik, perlu diorkestrasi oleh berbagai pihak seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian perekonomian maupun lainnya. Sehingga, masalah yang ada di UMKM bisa terselesaikan dengan baik.

“Kita tahu bahwa sektor UMKM adalah struktur yang bukan hanya saja resiliensinya tinggi, tetapi umkm itu kita kenal sebagai sektor yang tahan banting, yang tahan dengan krisis, kreatif” ujar Indah di sela Kunjungan Kerja Reses Komisi XI dengan OJK dan Himbara di Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (6/12/2023)

Indah menyampaikan, sektor UMKM adalah struktur yang bukan hanya saja resiliensinya tinggi, tetapi UMKM sebagai sektor yang tahan banting, yang tahan dengan krisis, kreatif.

Baca juga: Kapten Timnas AMIN Bantah Usulan Debat Cawapres Ditiadakan Dari Kubu AMIN

Indah mengatakan, berdasarkan pemaparan Himbara, ia menemukan angka NPL (Non-Performing Loan/rasio kredit macet) perbankan di bank-bank berplat merah di Bali relatif masih sangat terjaga. Sehingga, menurut Komisi XI, Bank perlu secara masif menawarkan produk pembiayaan untuk membantu UMKM mendapatkan pembiayaan dan melanjutkan usahanya.

“Sehingga mereka (UMKM) juga bisa kita hindarkan dari tawaran pembiayaan dari misalnya yang selama ini ingin diperangi adalah rentenir pinjaman online, khususnya yang ilegal,” jelas legislator dapil Jawa Timur I.

Indah berharap, seluruh stakeholders pemangku kepentingan untuk pemberdayaan UMKM di Bali. Terlebih, Bali memiliki privilese dari pemerintah dan DPR RI untuk terus dipantau pertumbuhannya dari masa pandemi kemarin ke masa pemulihan.

“Nah itu kita berharap bisa pulih, bahkan pulihnya lebih kuat lagi. Jadi.Lebih lebih kuat dari sebelum pandemi itu kita harapkan,” ujarnya. (Rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *