SULTRA – Calon Anggota DPRD Sulawesi Tenggara Dapil 3 meliputi Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Utara dari partai Gerindra La Isra mendapat dukungan dari publik. Tak terkecuali dari generasi muda.
Dukungan itu disampaikan oleh pemuda asal Kabupaten Muna Barat, Rajab Saputra. Ia menilai La Isra merupakan salah satu politisi muda yang layak untuk menjadi penyambung aspirasi masyarakat khususnya di dapil 3.
Bukan tanpa alasan, menurutnya La Isra telah membuktikan dirinya sebagai politisi muda yang konsisten dan memiliki komitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Dia (La Isra) sudah membuktikan dirinya sebagai salah saru politisi muda yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. misalnya, ia memperjuangkan beasiswa PIP dan KIP tambahan dan fasilitas olahraga melalui fraksi Partai Gerindra di Komisi X DPR RI. ini kan luar biasa,” ujar Rajab. S.
Selain itu, kata dia, La Isra memiliki pengalaman dan jaringan sampai di tingkat nasional. Ia menilai, kekuatan yang dimiliki la Isra tersebut akan mampu membawa hal-hal positif untuk kemajuan daerah Sulawesi Tenggara.
Rajab percaya La Isra akan mendapat dukungan banyak dari masyarakat dan generasi muda karena memiliki nilai perjuangan yang cocok dengan generasi muda.
Baca juga: Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Muna, La Isra Serahkan Bantuan Buku di Napabalo
Perjuangan La Isra
Kepedulian La Isra di dunia pendidikan dan olahraga sepak bola, silat maupun karate patut diapresiasi.
Sejak tahun 2021 sampai 2023, La Isra berhasil menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kuota tambahan sebanyak 10 ribu untuk siswa SD, SMP dan SMA/SMK.
Tidak hanya itu, ia juga sukses memperjuangkan KIP bagi mahasiswa Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Utara (Butur) sebanyak 200 yang kuliah di berbagai kampus seluruh Indonesia.
“Beasiswa PIP itu merupakan aspirasi Partai Gerindra, saya mengusulkan di komisi 10 DPR RI sekitar lebih 10 ribu, Alhamdulillah sekarang sudah cair dan semua tepat sasaran,” Ucap La Isra, Sabtu (06/01/2023).
La Isra mengatakan, perjuangan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Sebab, politisi Partai Gerindra ini merasakan betul betapa susahnya ketika dulu menempuh pendidikan tanpa fasilitas.
Untuk itu, dirinya tidak ingin apa yang dia rasakan ikut dirasakan oleh generasi saat ini.
“Kita juga mengadakan 1000 buku hasil kerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk komunitas literasi kelompok baca di Desa Napalakura, Desa Langkumapo dan Kelurahan Tampo, Kabupaten Muna,” ujarnya.
Di bidang olahraga, Staf Ahli DPR RI Fraksi Gerindra ini juga sukses mendatangkan bantuan fasiltas sepak bola untuk Satria Wakumoro, Fasilitas Silat di Watopute dan fasilitas karate untuk lemkari ranting Parigi-Tongkuno melalui Yayasan Satria Insan Cita yang bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) RI.
Berkat fasilitas itu, Pemain Satria Wakumoro bisa bermain di club-club ternama di Sultra. Seperti bermain di UHO, main Porprov luar daerah, mendapat undangan untuk ikut di Forum Sepak Bola Anak Indonesia U-12, ikut seleksi timnas U-17, undangan mengikuti Garuda Selek serta mengikuti turnamen liga Sentra Indonesia.
“Ini semua karna kekuatan sebagai kader partai gerindra, dan yang kita lakukan sesuai kewenangan,” Tegas pemilik Yayasan Satria Insan Cita ini.(Rs)