JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melepas pendaki muda Indonesia Khansa Syahlaa yang akan melakukan pendakian Gunung Aconcagua di Argentina.
Gunung Aconcagua yang terletak di Provinsi Mendoza, Argentina ini tercatat sebagai puncak tertinggi di Benua Amerika, dengan ketinggian 6.962 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Siswi kelas XII SMA Labschool Jakarta tersebut akan melakukan pendakian pada 20 Januari – 13 Februari 2024.
Pada kesempatan ini, Menpora Dito memberikan bendera merah putih kepada Khansa Syahlaa sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada Khansa Syahlaa yang memiliki semangat membawa merah putih mendunia.
“Pertama, Kemenpora mengucapkan selamat berjuang kepada Khansa Syahlaa, untuk misi pendakian Gunung Aconcagua, Argentina. Pendakian ini memiliki misi untuk mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Aconcagua. Gunung ini merupakan gunung tertinggi ke-4 dunia,” ucap Menpora Dito di Media Center Kemenpora, Kamis (18/1) malam.
Baca juga: KY, KPU, Bawaslu, hingga Kemenpora Awasi Kerjasama Awasi Persidangan Pemilu-Pilkada 2024
Menurut Menpora Dito, Khansa siswi berusia 17 tahun ini akan mendaki salah satu Seven Summits of the World (7 gunung tertinggi dunia).
“Gunung Aconcagua di Argentina adalah gunung ke-4 dari Seven Summits of the World yang akan ditaklukkan. Dan setelah ini Gunung Everest,” terangnya.
Menpora Dito juga mengapresiasi Aulia Ibnu selaku orang tua Khansa Syahlaa yang telah mendidik dan membiasakan Khansa untuk naik gunung sejak usia 5 tahun.
“Saya mengapresiasi Pak Aulia sebagai ayahnya Khansa. Di usia 5 tahun, Khansa sudah dibiasakan naik gunung. Dan ini menjadi bukti bahwa yang namanya pembinaan olahraga sejak dini akan bisa menembus tingkat dunia,” ucapnya.
Selain itu, Menpora Dito juga memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah Labschool Jakarta Suparno yang mendukung siswa-siswi yang memiliki multi potensi di bidang olahraga.
Menurutnya, pihak sekolah telah memberikan fleksibilitas kepada Khansa demi menaklukkan Seven Summit. “inilah kurikulum yang harus kita dorong agar potensi-potensi siswa-siswi yang memiliki kemampuan di olahraga bisa maksimal,” ujar Dito.
Dito juga menyampaikan, beberapa waktu lalu Kemenpora telah memberangkatkan salah satu pendaki Indonesia, yakni Putri Handayani yang berhasil mengibarkan bendera merah putih di Antartika, Kutub Selatan.
“Pemerintah sangat mengapresiasi ambassador ambassador muda yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Khansa mengaku sudah mempersiapkan diri secara fisik maupun mental untuk menjalankan ekspedisi ini.
“Gunung ini masuk level yang sulit karena ketinggiannya 6.962 mdpl jadi pastinya saya mempersiapkan latihan fisik, mental, dan juga perlengkapan. Dan keberangkatan kita mulai dari tanggal 20 Januari 2024. Dan ini akan menjadi pendakian gunung ke 4 dari Seven Summits of the World,” katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya Khansa telah menaklukan 3 gunung tertinggi dunia lainnya, yaitu berhasil mencapai puncak tertinggi di Indonesia yaitu Cartenz Pyramide (4.884 mdpl), pada tahun 2017.
Kemudian puncak Gunung Kilimanjaro di Tanzania (5.895 mdpl) pada tahun 2019, dan Gunung Elbrus diRusia (5.642 mdpl) pada 2022 lalu. (Rs)