JATENG – Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nanang Sudjana, bersama dengan Sekda Provinsi Jawa Tengah, menerima dan memimpin kegiatan Tim Pemantau Komnas HAM RI di di Gedung A Lt. II Sekda Provinsi Jawa Tengah, Selasa, (13/2)
Kegiatan yang dihadiri oleh KPU Jateng, dan Bawaslu Jateng ini bertujuan untuk membahas persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan memperhatikan sudut pandang hak asasi manusia, terutama bagi kelompok rentan.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Nanang Sujana menyampaikan pentingnya Pemilu sebagai pesta demokrasi rakyat yang akan menentukan arah lima tahun ke depan bagi Indonesia.
Beliau menekankan bahwa kesuksesan Pemilu 2024 harus menjadi prioritas, dengan mengoptimalkan pelaksanaannya.
“Kami berharap seluruh aparat pemerintahan, bersama tokoh agama dan masyarakat, dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses Pemilu tahun 2024,” ujarnya.
Menurut Nanang Sudjana, partisipasi masyarakat dalam proses Pemilu adalah kunci keberhasilan untuk menjadikan Indonesia lebih maju dalam lima tahun ke depan.
Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat diharapkan dapat mengoptimalkan upaya untuk menyuarakan pentingnya hak suara setiap warga negara.
“Komitmen kami adalah memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan adil, serta memberikan ruang yang cukup bagi semua elemen masyarakat, termasuk kelompok rentan, untuk turut serta dalam proses demokrasi ini,” tegas Pj. Gubernur.
Baca juga: Kawal Pemilu 2024, Kesbangpol Jateng Gelar Kemah Kebangsaan di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa
Terkait hak asasi manusia, Nanang Sudjana memastikan setiap warga negara di Jateng, terutama kelompok rentan, memiliki akses yang sama dan tidak terdiskriminasi dalam menyalurkan hak suara mereka.
“Kami akan terus memperhatikan dan mengawasi agar hak-hak asasi manusia terlindungi dan dihormati selama proses Pemilu berlangsung,” jelasnya.
Untuk itu, ia berharap pemerintah lembaga pemantau HAM, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya dapat bekerjasama menjaga integritas dan transparansi dalam proses Pemilu.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua pihak untuk berpartisipasi secara bebas dan aman dalam Pemilu 2024,” pungkasnya. (Rs-Red)
