JATENG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyerahkan bantuan keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen senilai Rp107,6 miliar untuk mengatasi kemiskinan.
Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, di Pendapa Kabupaten Kebumen, Senin (26/2/2024).
“Bantuan ini rangka untuk pengentasan kemiskinan,” ujar Nana Sudjana.
Nana Sudjana menyeburkan, berdasarkan data BPS, penduduk miskin di Kebumen pada 2023 masih 16,34%. Angka itu masih lebih tinggi dari provinsi yang sebesar 10,77%, dan nasional 9,36%.
Untuk itu, Nana berharap, bantuan tersebut bisa mengatasi kemiskinan di Kebumen.
Baca juga: Jateng Mulai Panen Raya, Pj. Gubernur Harap Harga Beras Berangsur Turun
Secara rinci, bantuan dialokasikan untuk penanggulangan masalah gizi, bantuan keuangan pemerintah desa untuk rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Kelompok Usaha Bersama (Kube), TMMD, Kartu Jawa Tengah Sejahtera, bantuan sambungan listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu, dan bantuan digester biogas untuk kelompok tani.
“Target kami masalah kemiskinan akan terus menurun. Mengurangi kemudian endingnya adalah menghilangkan kemiskinan di Jawa Tengah,” ujanya.
Nana menyadari, mengentaskan kemiskinan bukan persoalan mudah. Butuh keterlibatan banyak pihak, mulai dari pengusaha, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat. (Rs-red)