Menpora Dito: Angkat Besi Jadi Salah Satu Cabor Prioritas di Olimpide Paris 2024

oleh
oleh
Menpora RI, Dito Ariotedjo

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung cabang olahraga angkat besi sebagai salah satu cabor prioritas untuk bisa meraih emas di olimpiade.

Menpora Dito mengatakan salah salah satu bentuk dukungan dan perhatian Presiden Joko Widodo dan komitmen Kemenpora untuk cabor prioritas olimpiade adalah pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC).

“Pembangunan CYESC ini merupakan wujud perhatian dan hadiah dari Bapak Presiden serta komitmen Kemenpora agar cabor prioritas semangat menuju olimpiade,” kata Menpora Dito di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (28/2).

“Kami berharap angkat besi bisa meloloskan banyak atletnya dan meraih medali emas di olimpiade,” lanjut Dito.

Ia menjelaskan, saat ini renovasi sport center Cibubur dalam tahap pembangunan. Salah satu untuk fungsinya juga akan digunakan pusat pelatnas dari angkat besi.

“Semoga dengan adanya sport center di Cibubur ini bisa menjadi motivasi, pendongkrak performa dan juga pembentukan dan pembinaan atlet angkat besi,” ujar Menpora Dito.

Baca juga: Olimpiade 2024 Paris: Menpora Dito Harap Cabor Angkat Besi Raih Emas

Sport center di Cibubur ini, kata Menpora Dito, akan digunakan juga untuk pusat latihan cabang olahraga gymnastic, angkat besi, badminton, panahan dan beberapa cabor prioritas olimpiade lainnya.

“Insha Allah akhir tahun ini sudah selesai pembangunan tahap pertama dan tahap finalisasinya akan dilakukan di tahun depan,” terang Menpora Dito.

Ketum PB PABSI Rosan P. Roeslani menuturkan target angkat besi di Olimpiade 2024 Paris adalah medali emas.

“Iya memang di Olimpiade Paris ini target kita adalah emas. Mohon doa agar mampu meraih pencapaian tertinggi di olimpiade,” kata Rosan.

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menilai Olimpiade 2024 Paris nantinya menjadi kesempatan beberapa cabor yang memiliki potensi meraih emas tetapi bukan dari cabor yang biasa memberikan emas. 

“Ini kesempatan juga dimana olimpiade yang potensi medali emasnya itu mungkin bukan dari cabang yang biasanya memberikan emas yaitu badminton tapi dari tiga cabang yakni angkat besi, speed climbing dan panahan,” urai Okto. (Rs-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *