JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka Rakernas Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Tahun 2024 di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Pada kesempatan tersebut, Menpora Dito memberikan apresiasi kepada PB PABSI yang telah Rakernas ini sebagai salah satu pembinaan organisasi.
Menurut Menpora Dito, adanya Rakernas ini menunjukan bahwa PB PABSI memiliki kinerja dan konsolidasi yang baik dan sukses di 30 provinsi anggotanya.
“Selamat untuk PABSI yang menyelenggarakan Rakernas hari ini dan dengan ini Rakernas PB PABSI Tahun 2023 secara resmi saya buka,” pungkas Menpora Dito dilanjutkan pemukulan gong.
Politisi partai Golkar ini menyamaikan bahwa angkat besi merupakan salah satu cabor di olimpiade Paris 2024.
Untuk itu, ia berharap angkat besi mampu menyumbangkan medali di ajang sekelas Olimpiade.
“Cabang olahraga angkat besi menjadi salah satu cabor harapan di setiap olimpiade dan kita harap bisa pecah telur dan menyumbangkan medali emas di Olimpiade Paris mendatang,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito juga menyampaikan bahwa Pemerintan dan Kemenpora berkomitmen untuk terus meberikan dukungan kepada cabor-cabor prioritas Olimipiade termasuk angkat besi.
Salah salah satu bentuk dukungan dan perhatian Presiden Joko Widodo dan komitmen Kemenpora adalah pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC).
“Pembangunan CYESC ini merupakan wujud perhatian dan hadiah dari Bapak Presiden serta komitmen Kemenpora agar cabor prioritas semangat menuju olimpiade,” kata Menpora Dito di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (28/2).
Ia menjelaskan, saat ini renovasi sport center Cibubur dalam tahap pembangunan. Salah satu untuk fungsinya juga akan digunakan pusat pelatnas dari angkat besi.
“Semoga dengan adanya sport center di Cibubur ini bisa menjadi motivasi, pendongkrak performa dan juga pembentukan dan pembinaan atlet angkat besi,” ujar Menpora Dito.
Rakernas PB PABSI Tahun 2023 ini diikuti sekitar 20 dari 30 Pengprov PB PABSI. Nampak hadir Waketum Pusat Soewarno, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, sesepuh PB PABSI Adang Daradjatun serta Sekjen PB PABSI Djoko Pramono. (Rs-red)
