JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus berupaya mengentaskan kemiskinan ekstrem dikalangan anak muda dan pengembangan wirausaha muda.
Salah satu perhatian yang diberikan Menpora Dito yakni datang menghadiri acara Pelatihan Literasi Keuangan bagi Anak Muda yang dilanjutkan blusukan di Pasar Induk Keramat Jati (PIKJ), Jakarta Timur, Rabu (28/2) siang.
Usai membuka acara, Menpora Dito yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta langsung blusukan dan berinteraksi langsung dengan beberapa pedagang di pasar buah yang ada di PIKJ.
Menurut Menpora Dito, kewirausahaan pemuda merupakan program yang sejalan kebijakan pemerintah dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Kemenpora berperan dengan menyediakan dukungan fasilitasi, termasuk penumbuhan minat kewirausahaan pemuda, sentra kewirausahaan, dan bantuan akses permodalan.
“Diperlukan kerja sama aktif dari semua pihak dan inovasi guna melengkapi pengembangan wirausaha muda. Saya sangat mengapresiasi kolaborasi antara Kemenpora dengan Permodalan Nasional Madani (PNM),” kata Menpora Dito.
Dito berharap kolaborasi ini bisa memberikan manfaat untuk wirausaha muda di lingkungan pasar Karamat Jati.
“Saya berharap semoga pelatihan yang kita selenggarakan dapat memberikan wawasan sekaligus pencerahan kepada wirausaha pemuda (Wiramuda) di lingkungan Pasar Induk Kramatjati agar para wiramuda dapat terus semangat dalam mengembangkan usahanya pada skala ultra mikro. Apalagi fasilitasi pembiayaan bagi wiramuda terbuka lebar bagi yang memiliki prospek yang bagus dan bisa berkembang terus,” harap Menpora Dito.
Menpora Dito juga berpesan agar pelatihan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan pengelolaan keuangan dan bisa langsung dipraktekkan.
“Semoga peserta kegiatan pelatihan ini dapat menyerap dengan baik dan acara ini dapat berjalan lancar dan sukses serta menghasilkan manfaat secara nyata,” ujar Menpora Dito. (RS-red)