JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi peserta Columbia University Indonesia Trek 2024 di Graha Kemenpora RI, Senayan, Rabu (13/3).
Audiensi ini membahas masa depan pemuda, kebijakan olahraga, serta pemberdayaan pemuda di Indonesia.
Mahasiswa asal Indonesia Deris Nagara yang memimpin rombongan mengatakan, Columbia University Indonesia Trek merupakan program Columbia University School of International and Public Affairs, New York, Amerika Serikat.
“Program ini akan memberikan kesempatan kepada para pesertanya untuk menjelajahi Indonesia. Tujuan kami mengembangkan program perjalanan dengan mengunjungi tiga daerah di Indonesia yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Bali,” terang Deris.
Baca juga: Menpora Dito Harap Peserta Putri Indonesia 2024 Mampu Kuatkan Karakter Menuju Indonesia Emas 2045
Program ini diharapkan bisa memberikan gambaran dan informasi perihal institusi-institusi Pemerintahan Indonesia melalui kunjungan ke para pejabat di level Menteri.
“Karena itu kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Menpora yang sudah berkenan menerima kedatangan kami,” ucap Daris.
Pada kesempatan ini, topik yang dibahas adalah Masa depan pemuda, kebijakan olahraga, dan juga pemberdayaan pemuda di Indonesia.
Para mahasiswa asing yang menjadi peserta pun menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terkait topik-topik tersebut secara antusias kepada Menpora Dito.
“Saya merasa bangga bisa menerima kedatangan para pemuda cerdas. Kalian adalah bakat muda yang memiliki prospek karier di masa depan,” puji Menpora Dito.
Terkait pengembangan bakat di bidang olahraga, Menpora Dito menyampaikan bahwa hal itu Kemenpora memiliki program melalui program Kejuaraan Antarkampung (Tarkam).
Tarkam ini yang merupakan salah satu upaya pencarian bakat-bakat atlet di usia dini, dengan mempertandingkan cabang-cabang olahraga yang berpotensi meraih prestasi.
“Tarkam adalah kompetisi olahraga di daerah-daerah perdesaan Indonesia yang merupakan program dari Kemenpora. Salah satu tujuannya adalah bagaimana mendorong masyarakat kita lebih tertarik untuk berolahraga di desa-desa,” jelas Menpora Dito.
Selain itu, Kemenpora juga memiliki kebijakan mendorong pembangunan sarana-sarana olahraga secara merata di berbagai daerah.
Kemenpora juga mendorong para atlet agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi melalui beasiswa dari Pemerintah. (Red)