JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik lima Penjabat (Pj.) Gubernur di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 60/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Banten, dan Gorontalo.
Kelima Pj tersebut itu adalah Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj. Gubenur Sulawesi Selatan, Al Muktabar sebagai Pj. Gubernur Banten, Samsuddin Abdul Kadir sebagai Pj. Gubernur Maluku Utara. Kemudian Mohammad Rudy Salahuddin sebagai Pj. Gubernur Gorontalo, Bahtiar sebagai Pj. Gubenur Sulawesi Barat.
Baca juga: Sekjen Kemendagri: Pemberian Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemda Berdasarkan LPPD
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan kelima Pj. gubernur merupakan kandidat yang dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, keliima Pj itu juga telah melalui seleksi yang melibatkan sejumlah lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kejaksaan Agung (Kejagung), dan Polri.
Dengan proses panjang tersebut, Mendagri percaya para Pj. gubernur yang dilantik mampu melaksanakan amanah dengan baik.
“Rekan-rekan yang dilantik saya ucapkan selamat diberikan kepercayaan oleh Bapak Presiden, karena ini adalah ditandatangani langsung oleh Bapak Pesiden dengan Keppres, dan kemudian ini kita percaya sekali lagi adalah amanah dari Allah SWT,” kata Mendagri.
Mendagri meminta Pj. gubernur yang baru dilantik untuk lebih fokus memahami dan memajukan wilayah masing-masing. Selain itu, Mereka juga diminta untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran bagi masyarakat setempat.
Khusus kepada Pj. gubernur yang berasal dari Kemendagri, Mendagri berharap mereka dapat memperkaya pengalaman di daerah, sehingga ke depan dapat lebih baik dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang melekat pada Kemendagri.
“Pejabat-pejabat dari Kemendagri ini perlu memiliki pengalaman di daerah. Dengan makin banyak pengalaman di daerah maka akan memahami daerah dan kemudian setelah itu bisa membuat kebijakan yang tepat,” ujarnya.
Selain itu, Tito juga berharap, mereka mampu meningkatkan perekonomian dan menjalankan program unggulan di daerah masing-masing.
Mereka juga diminta untuk mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November mendatang. (Red)