BAHASAPUBLIK – Presiden Joko Widodo terus berupaya mendorong penyelesaian situasi di Palestina.
Hal itu ditunjukan Jokowi saat bertemu Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali, Senin (20/2024).
Saat pertemuan itu, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia terhadap isu-isu global termasuk Palestina dan perubahan iklim.
Jokowi mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi kemajuan di Majelis Umum PBB terkait status Palestina, namun menurutnya perlu lebih banyak tindakan untuk menyelesaikan konflik.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Stok Beras di Muna
Jokowi menegaskan akar persoalan konflik yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina harus diselesaikan.
“Kita tidak boleh berhenti sampai di sini, akar konflik harus diselesaikan, yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina. Untuk itu, proses pada sidang umum PBB harus mencerminkan upaya mencapai solusi dua negara,” ujar Jokowi.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini juga menekankan pentingnya memperkuat koordinasi badan-badan PBB untuk membantu rakyat Palestina.
Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
Menanggapi hal itu, Dennis Francis mengatakan situasi mengenai Palestina terus menjadi perhatian PBB.
Majelis Umum PBB, kata Dennis, sudah memberikan rekomendasi yang sangat kuat kepada Dewan Keamanan PBB untuk memikirkan kembali dan mempertimbangkan kembali keputusannya mengenai Palestina.
“PBB tetap sangat berkomitmen pada resolusi dua negara untuk Palestina. Dalam semua pandangan, perjanjian ini merupakan satu-satunya hasil kredibel yang dapat menjamin perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah,” tegasnya. (Rs-red)
