JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri launching Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan, Selasa (21/5) pagi.
Menpora menyambut baik peluncuran ini karena dinilai menghidupkan kembali agenda olahraga balap sepeda yang sempat vakum saat pandemi Covid-19. Apalagi kegiatan ini salah satu program utama yang bisa mencakup olahraga prestasi, komunitas olahraga, serta dampak dari sektor pariwisata dan ekonominya.
“Kami menyambut penuh dan mendukung, karena ini sejatinya sejak sebelum Covid, kegiatan tour de tour ini sangatlah marak, dan memang masa Covid sempat vakum. Saya sangat senang hari ini bisa kembali diadakan,” kata Menpora Dito.
ICS merupakan upaya dari hasil kolaborasi bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, PB dan Pengda Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), bersama Fiva Sport Indonesia (FSI). Dalam rangka mengampanyekan gaya hidup sehat kepada cabang olahraga balap sepeda dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergisitas antarwilayah.
“Mari kita sukseskan, karena kegiatan kali ini bisa diikuti oleh seluruh pesepeda dan komunitas sepeda, jadi tidak hanya para atlet dan juga klub profesional,” sebut Menpora.
Dalam hal ini Menpora Dito mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang menginisiasi ICS. Karena sejatinya Indonesia kaya akan pemandangan alam yang indah.
“Saat ini kita harus akui infrastruktur di daerah sudah bagus dan sangat cocok ini dipadukan dengan olahraga pariwisata, dengan bersepeda,” tutur Menpora.
Dalam peluncuran ini Menpora Dito turut melakukan penandatanganan jersey balap sepeda ICS 2024. Menpora juga menyaksikan atraksi push bike oleh anak-anak yang menutup kegiatan peluncuran ICS 2024.
Hadir dalam peluncuran ini Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf Fransiscus Handoko, serta Wakil Ketua II ICS Muhammad Hamid Anwar.
Adapun rangkaian ICS 2024 ini akan dimulai dari Tour de Prambanan di Yogyakarta pada 10 Agustus, Tour de Linggarjati di Kuningan pada 24 Agustus, Tour de Singkarak di Sumatera Barat pada 28 September, Tour de Spirit of Java di Karanganyar pada 5 Oktober, dan diakhiri Tour de Laskar Pelangi di Belitung Timur pada 19 Oktober. (Red)