JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 8 hingga 20 September 2024 mendatang bisa berjalan sukses di empat aspek utama.
“Dan saya titipkan kepada PB PON khususnya kepada Pj. Gubernur Aceh dan Pj. Gubernur Sumut, semoga PON XXI ini menjadi PON yang bersejarah karena pertama kali diadakan di dua provinsi dan semoga bisa menjadi pilot project dan PON perdana 2 provinsi yang sukses,” kata Menpora Dito saat menyaksikan penandatanganan di Media Center Kemenpora, Jakarta, Kamis (11/7).
“Dengan perjanjian kerjasama ini kami berharap semua pihak dapat bekerjasama saling mendukung dan bersinergi untuk mewujudkan PON yang sukses, khususnya sukses dalam empat aspek yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi daerah dan sukses administrasi,” imbuh Menpora Dito.
Menpora Dito menyampaikan pihaknya akan membentuk satgas pengawalan penyelenggaraan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, yang didalamnya terdapat beberapa unsur terkait untuk mengawal penggunaan APBN secara akuntabel.
“Didalamnya nanti akan ada K/L terkait, Kejagung, BPKP, KPK, Kapolri dan Kejaksaan. Ini untuk mengawal dan menjaga postur penggunaan APBN. Untuk APBD dibentuk juga tim oleh Kemendagri untuk mengontrol pemakaian dan pengeluaran APBD,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman turut menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito, atas dukungan percepatan agar akuntabilitas PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 semakin lebih baik dari sebelumnya.
“PON XXI Aceh-Sumut ini tinggal 59 hari lagi oleh karenanya diperlukan kerja cepat dan selesai pada waktu yang ditentukan. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi atas pendampingan dari Kabareskrim, Kejagung dan juga LKPP dan BPKP sehingga kami berusaha tidak meninggalkan masalah setelah PON XXI ini selesai. Terima kasih Mas Menteri atas dukungan percepatannya,” kata Marciano.
“Untuk tes eventnya sendiri akan dilakukan di bulan Agustus 2024 karena kita berharap akhir Juli 2024 venue-venuenya bisa selesai sehingga bisa melakukan test event pada awal Agustus. Sebelumnya, kita akan undang seluruh technical delegate untuk datang ke Aceh dan Sumut untuk meyakinkan bahwa venue yang ada telah sesuai speknya,” urainya. (red)