ASBC 2024 Terapkan Standar Kesehatan yang Ketat

oleh
oleh

JATENG – Ketua Panitia Pelaksana Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 Luhur Dewanthono menegaskan bahwa ASBC 2024 menerapkan standar kesehatan yang ketat sesuai dengan kebijakan dari Kemenpora.

Luhur menjelaskan bahwa pihaknya sangat berhati-hati dalam memastikan unsur kesehatan di setiap tahapan kegiatan, melibatkan berbagai pihak terkait untuk menjamin keselamatan para peserta.

“Kami menerapkan kehati-hatian dalam unsur kesehatan dengan melibatkan Dinas Kesehatan setempat serta dua dokter spesialis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga,” katanya.

“Mereka juga didampingi oleh rekan-rekan dokter dari Dinas Kesehatan dan dilengkapi dengan dua buah ambulans yang memiliki defibrillator jantung,” lanjut Luhur.

Kata dia, pihaknya telah menyiapkan dua rumah sakit rujukan yang berjarak sekitar 5-10 menit dari lokasi acara untuk menangani situasi darurat dengan cepat. 

Selain itu, bimbingan teknis terkait bantuan hidup dasar telah diberikan kepada para wasit oleh tim medis, sebagai bagian dari upaya memastikan bahwa penanganan pertama di lapangan dilakukan secara tepat.

“Kami sangat konsisten dalam menerapkan standar ini dan berharap agar standar yang telah kami tetapkan ini akan terus dilaksanakan dalam setiap event di Indonesia,” tambahnya.

Penerapan standar kesehatan yang ketat ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh peserta dan panitia yang terlibat dalam ASBC 2024, sekaligus menjadi contoh bagi pelaksanaan event olahraga lainnya di Indonesia. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *