BAHASAPUBLIK – Kontingen Indonesia akan menampilkan kekayaan budaya Nusantara pada opening ceremony Paralimpiade 2024 Paris, Rabu (28/8).
Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, mengatakan kekayaan budaya Nusantara akan ditunjukkan lewat keindahan baju adat Tanah Air.
“Untuk konsep bajunya, kita akan menunjukkan keberagaman nusantara. Ada tenun batik, tenun ikat, tenun lurik, serta ada parade baju adat Indonesia dari seluruh wilayah Indonesia,” kata Rima Ferdianto, Selasa (27/8/2024).
“Ada baju adat dari beberapa daerah yang mewakili pada saat opening ceremony, sehingga kekayaan budaya Indonesia akan ditampilkan secara harmonis dan ikut melambangkan keberanian tim Indonesia di Paralimpiade,” tutur Rima Ferdianto.
Baca juga: Dukung Atlet Indonesia, Menpora Dito Pastikan Hadir Langsung di Paralimpiade 2024 Paris
Untuk pembawa bendera Merah Putih, Indonesia telah memilih Leli Marlina dan Muhammad Fadli.
Leli Marlina merupakan satu-satunya atlet para tenis meja yang tampil pada Paralimpiade 2024. Sementara Muhammad Fadli merupakan satu-satunya atlet para balap sepeda yang lolos pada ajang empat tahunan ini.
“Ini menjadi sejarah untuk pertama kalinya defile Paralimpiade akan dilkukan di jalan raya yang menjadi icon kota Paris, Place de la Concorde. Kita menjadi ikut optimis dan excited untuk defile yang akan menjadi hari bersejarah ini,” papar Rima Ferdianto.
Sementara itu, Leli Marlina merasa bangga dipercaya membawa bendera Merah Putih saat defile kontingen pada opening ceremony Paralimpiade 2024. Kesempatan ini menambah percaya diri untuk berprestasi pada cabor para tenis meja.
“Ini merupakan momen yang sangat spesial untuk saya dan saya merasa sangat bangga karena dapat mewakili Indonesia di Paralimpiade Paris ini. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat negara kita bangga,” ucap Leli Marlina.
Diketahui, pada ajang ini, kontingen Indonesia akan diwakili oleh 35 atlet paralimpik dari 10 cabang olahraga yang berbeda. (rs-red)